Siwalima
Friday, 15 January 2016
Ambon – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku Victor Peilouw mendesak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku dan Malut untuk transparan soal rampungnya Jembatan Merah Putih (JMP).
Pasalnya, BPJN sudah 3 kali gagal tepati janji untuk penyelesaian JMP.
“Kita ingin semua transparan tiga kali sudah janji dari BPJN untuk rampungnya JMP, tetapi hingga kini tak kunjung selesai,” kata Peilouw kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Kamis (14/1).
Ia menuding jangan-jangan pihak BPJN hanya menggunakan masalah teknis untuk mengibuli masyarakat. Bahkan ia menantang, jika hingga tanggal 31 Januari pekerjaan JMP tak kunjung rampung, maka KNPI Maluku akan mendesak pihak-pihak terkait untuk segera melakukan evaluasi dan menyelidiki konstruksi jembatan tersebut.
“Jangan bohongi masyarakat, dengan berbagai alasan. JMP merupakan ikon kebanggaan orang Maluku, sehingga perlu transparansi. Jangan gunakan berbagai alasan teknis untuk menutupi berbagai kekeruangan yang ada. Kita lihat saja, apakah janji ini dapat di tepati ataukah tidak, kalau masih saja tidak ditepati, kita minta pihak-pihak yang punya kepentingan di sini untuk dapat segera mengevaluasi kerja dan menyelediki konstruksi jembatan tersebut,” jelasnya.
Peilouw menganggap bahwa seharusnya gempa berkekuatan 5,2 SR tidak mengakibatkan pergeseran sejauh 5 cm, ia berpendapat bisa jadi semua ini hanya alasan saja untuk menutupi, kekurangan yang sementara di hadapi oleh BPJN.
“Kami ingin agar pihak BPJN benar-benar serius, jangan ulur-ulur waktu dengan mengubar janji-janji palsu kepada masyarakat. Seakan-akan masyarakat Maluku ini hanya untuk dibodoh-bodohi,” tandasnya. (S-43)
– See more at: http://www.siwalimanews.com/post/jmp_tak_kunjung_rampung_bpjn_jangan_bohongi_warga#sthash.e6TMQHlu.dpuf
