UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-78 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023

Ambon, 17 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Maluku melaksanakan Upacara Bendera di Halaman Kantor Perwakilan BPK Provinsi Maluku di Ambon.

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 bertema “Terus Maju untuk Indonesia Maju” menjadi pemicu semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan Perjuangan Pembangunan, berkolaborasi bersama memanfaatkan momentum untuk mewujudkan Indonesia Maju.

Pada upacara tersebut juga dilakukan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada pegawai yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta bekerja terus-menerus dalam jangka waktu dua puluh tahun atas nama Ruly Ferdian  S.H., M.H., CLA,.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara, Hery Purwanto, S.E., M.M., AK., CA., CSFA. mengatakan Peringatan Hari Ualng Tahun Republik Indonesia ke-78, kita maknai dengan kontribusi nyata melalui peningkatan kualitas dan manfaat hasil pemeriksaan untuk mencapai tujuan negara.

Pada kesempatan ini, telah ditetapkan Susunan BPK Periode 2023-2024 yang secara garis besar sama dengan susunan periode sebelumnya dengan posisi yang baru adalah Wakil Ketua, Bapak Dr. Hendra Susanto S.T., M.Eng., M.H., CFrA, dan Anggota VII, Bapak Dr. Slamet Edy Purnomo.

Teriring doa dari kita semua agar pelaksanaan mandat, tugas, dan wewenang BPK dapat berjalan kian optimal dan memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarkat. Hal ini selaras dengan perwujudan visi BPK, yakni pemeriksaan BPK harus memberikan dampak perbaikan kualitas tata kelola keuangan negara dan konstruktif dalam pencapaian tujuan bernegara.

Selain pemeriksaan atas laporan keuangan yang memberikan manfaat dalam peningkatan kepercayaan publik atas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran, BPK juga telah menyiapkan strategi pemeriksaan tematik, terutama untuk pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan kepatuhan. Pada semester II Tahun 2023, telah direncanakan pemeriksaan tematik nasional berdasarkan prioritas pembangunan yang menjadi perhatian bersama para pemangku kepentingan dan menjadi faktor penentu keberhasilan kinerja Pemerintah, antara lain pemeriksaan Program Nasional Pengembangan Wilayah, Renovasi mental dan Pembangunan Kebudayaan, serta pemeriksaan stunting.

Peningkatan peran dan kontribusi BPK tentunya memerlukan dukungan berkelanjutan atas kapasitas kelembagaan dan sumber daya BPK. Kapasitas kelembagaan ditingkatkan melalui perancangan dan implementasi standar, pedoman, best practices, pengetahuan serta pengalaman di berbagai kegiatan nasional dan internasional, maupun serangkaian program pendidikan dan pelatihan melalui BPK Corporate University.

Selanjutnya, optimalisasi sumber daya BPK. Alhamdulillah, BPK memperoleh tambahan anggaran yang cukup signifikan untuk tahun 2023 yang mencapai Rp4,5 triliun dari sebelumnya Rp4 triliun. Selain itu, langkah BPK untuk lebih independen dalam penganggaran sesuai dengan mandat Pasal 35 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK kian dekat untuk terimplementasikan.

Kemandirian, baik dalam penyediaan sumber daya manusia, material, dan keuangan merupakan dasar bagi efektivitas BPK untuk melaksanakan mandatnya sebagai lembaga akuntabilitas utama Indonesia. Untuk tu, kita perlu memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kita miliki saat ini dengan melandaskan pada nilai integritas, independensi, dan profesionalisme sehingga kinerja dan produktivitasnya dapat berkontribusi maksimal dalam pelaksanaan tugas BPK.

Kemudian, BPK juga terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana kerja bagi seluruh pegawai, termasuk perangkat teknologi informasi yang tentunya sangat dibutuhkan dalam era digital saat ini. Transformasi BPK merupakan langkah strategis agar tetap terdepan dan terus bertumbuh dalam setiap dinamika perubahan dan para pegawai adalah sendi utamanya.

Peningkatan kelembagaan BPK telah membawa capaian yang patut diapresiasi dan memberikan warna tersendiri dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Untuk pengelolaan anggaran, BPK memperoleh peringkat pertama penyerapan anggaran tingkat Kementerian dan Lembaga Tahun 2022 yang mencapai 99,66%. Kemudian, dalam mewujudkan komitmen terhadap pencegahan korupsi dan reformasi birokrasi, BPK telah memiliki 33 Satker di Kantor Pusat dan Perwakilan yang berpredikat satker Wilayah Bebas dari Korupsi serta tujuh satker berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM).

Di bidang SDM, penghargaan yang diperoleh BPK antara lain pada kategori Implementasi Manajemen ASN terbaik I dan BKN Award Pemenfaatan Data Sistem Informasi dan Computer Assisted Test terbaik II. Demikian pula pada pengelolaan aset negara antara lain pengelolaan utilitas dan tata kelola serta pelaporan BMN juga di bidang hukum dengan memperoleh peringkat pertama JDIH terbaik nasional. Sementara itu, prestasi BPK bidang Kehumasan antara lain adalah penghargaan sebagai lembaga terpolpuler di media cetak dalam The 7th Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2022 dan bronze winner untuk kategori kanal digital sub kategori aplikasi.

Pada tataran internasional, BPK yang juga mempresentasikan Indonesia, telah menorehkan sederet prestasi. Selain menjadi pemeriksa eksternal di lembaga-lembaga internasional, di tahun ini, BPK juga mencetak sejarah, karena untuk pertama kalinya dipercaya sebagai Ketua United Nations Panel of External Auditors yang akan mengkoordinasikan hasil audit dari anggota Dewan Auditor PBB (United Nations Board Of Auditors atau UN BOA) dan Auditor eksternal di seluruh lembaga PBB. BPK juga dalam proses pencalonan kembali sebagai Pemeriksa Eksternal pada International Maritime Organization (atau IMO) Periode 2024 hingga 2027.

Kiranya pesan Bung Hatta ini dapat menginspirasi kita semua dalam mengisi kemerdekaan ini, bahwa “Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencpai kebahagiaan dan kemakuran rakyat”.

Prestasi dan kemajuan yang telah diraih tak lantas menjadikan kita lengah, karena tantangan senantiasa menghadang. Kita masih harus memperjuangkan penegakan integritas, independensi anggaran sesuai ketentuan perundang-undangan, peningkatan profesionalisme, pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai di seluruh kantor BPK, termasuk transformasi digital di setiap lini pekerjaan. Tantangan tersebut tentunya harus dihadapi dengan komitmen, sinergi, dan upaya kolaboratif secara bersama-sama, sebagai satu BPK.

Sebagai penutup, bahwasannya kita harus terus menjaga komitmen dan membulatkan tekad untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dengan menegakkan nilai-nilai dasar BPK: integritas, independensi, serta profesionalisme dimanapun berada. Dengan inilah kita, sebagai anak bangsa, mengisi kemerdekaan dengan memberikan kontribusi dan dedikasi terbaik di BPK untuk mendorong akuntabilitas dan transparansi dalam mencapai tujuan negara. Dengan terus mengobarkan semangat sinergi dan kolaborasi, mari kita satukan tekad mewujudkan BPK Kuat untuk Indonesia Maju.