Penuntasan kasus Bank Maluku, dinilai hanya berjalan ditempat. Tidak ada progress Pansus Bank Maluku di DPRD Maluku untuk mengungkap mafia perbankan di bank milik pemerintah daerah itu.
Bau busuk di Pansus Bank Maluku mulai menyebar. Selain sejumlah pimpinan Pansus dan anggota Pansus sejak awal diduga masuk angin. Bahkan, wakil Ketua DPRD Maluku, Richard Rahakbauw pernah mempermasalahkan mekanisme rapat pansus dengan ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae.
Kuat dugaan ada tarik menarik agar Pansus tidak dilanjutkan.’’Jadi memang Pansus Bank Maluku itu buang-buang waktu saja. Kenapa demikian, kasus di Bank Maluku itu khan sudah ditangani Kejati Maluku,’’ kata sum-ber Kabar Timur, kemarin.