Ambon – Gubernur Maluku, Said Assagaff mengaku belum menerima laporan soal rekomendasi Komisi B DPRD Maluku yang meminta PT Buana Pratama Sejahtera (BPS) menghentikan aktivitas di kawasan tambang Gunung Botak. “Saya belum terima laporannya,” kata gubernur saat dikonfirmasi wartawan, di kantor gubernur, Senin (25/1).
Gubernur meminta semua pihak membiarkan PT BPS dan PT Citra Cipta Pratama menyelesaikan pekerjaan mereka sampai bulan Maret. PT BPS mengangkat sedimen merkuri dan sianida, sementara PT CCP melakukan normalisasi sungai.