AMBON, AE.– Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (ASPEKINDO) Maluku, akan melayangkan laporan ke DPRD Maluku terkait pembatalan lelang secara sepihak yang dilakukan Balai Jalan Maluku-Maluku Utara. “Kami akan melaporkan kinerja Balai ke DPRD Provinsi Maluku, untuk harus dievaluasi. Karena jika hal ini terus dibiarkan, terjadi pembunuhan terhadap kontraktor lokal. Ini janga terus dibiarkan,” kata ketua Aspekindo Maluku, Jakob Waas kepada koran ini, ketika dimintai tanggapan soal adanya kongkalikong, dalam proses pelelangan proyek di Balai Jalan, Selasa (31/1) kemarin. Baca selengkapnya..